BERITABANJARMASIN.COM - Bawaslu Kalsel menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama kepala daerah se-Kalsel dalam rangka mewujudkan netralitas ASN pada Pemilu 2024 di Banjarmasin, Selasa (6/12/2022).
Ketua Bawaslu Kalsel, Azhar Ridhanie menyampaikan rakor ini menjadi bagian pencegahan yang dilakukan sehingga tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran di tahun 2024. "Dari rakor ini kita lakukan pengawasan partisipatif," ucapnya.
Adapun untuk Pemilu 2019 dan 2020 lalu, berdasarkan data, Bawaslu menangani tujuh pelanggaram terkait netralitas dan profesionalitas ASN yang telah dilakukan kajian dan diselesaikan baik Bawaslu provinsi maupun di tingkat kab/kota.
Untuk klasifikasi pelanggaran sendiri paparnya, ada tiga yakni pelanggaran administratif yang diputuskan oleh Bawaslu, kedua pelanggaran sanksi tindak pidana pemilu kepala daerah yang melakukan kampanye atau berpihak kepada salah satu pasangan calon yang menguntungkan atau merugikan.
Kemudian terakhir, pelanggaran yang rekomendasinya kepada hukum lainnya atau instansi terkait seperti Komisi ASN, Kemendagri atau BKN dan BKD setempat.
"Sanksinya beragam hingga pada pemecatan ASN tersebut, haknya ada pada instansi terkait," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta rakor yang juga menjabat Pj Bupati Batola, Mujiyat akan menyampaikan kembali ke jajaran ASN di daerahnya untuk menjaga netralitas pada pelaksanaan Pemilu 2024.
"Saya yang ikut hari ini menyambut positif, ini imbauan bagaimana agar ASN itu bersikap netral," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar